Macam-macam shighot dan pengertiannya

- Shighot fi’il madhi berarti bentuk kalimat yang memiliki makna kata kerja dalam bentuk lampau.
نَصَرَ bermakna telah menolong. - Shighot Fi’il mudhori’ berarti kalimat yang memiliki makna kata kerja dalam bentuk masa sekarang atau masa akan datang.
يَنْصُرُ bermakna sedang atau akan menolong. - Shighot fi’il amr berarti kalimat yang memiliki makna kata kerja dalam bentuk perintah.
اُنْصُرْ bermakna tolonglah. - Isim mashdar berarti sumber atau kata dasar.
نَصْرًا tolong atau pertolongan. - Isim fa’il berarti kalimat yang memiliki makna pelaku atau subjek.
نَاصِرٌ bermakna orang yang menolong. - Isim maf’ul berarti kalimat yang memiliki makna objek atau yang dikenai sasaran.
مَنْصُوْرٌ bermakna orang yang ditolong. - Isim zaman berarti kalimat yang memiliki makna waktu.
مَنْصَرٌ bermakna waktu menolong. - Isim makan berarti kalimat yang memiliki makna tempat
مَنْصَرٌ bermakna tempat menolong.
Contoh shighot dan artinya
Berikut contoh tashrif istilahi dengan menggunakan metode Shorof Krapyak. Hanya terdiri dari delapan bentuk kata/shighot yaitu; fi’il madhi, fi’il mudhori’, fi’il amr, isim mashdar, isim fai’il, isim maf’ul, isim zaman dan isim makan.
اسم مكان | اسم زمان | اسم مفعول | اسم فاعل | اسم مصدر | فعل أمر | فعل مضارع | فعل ماض |
مَضْرِبٌ | مَضْرِبٌ | مَضْرُوْبٌ | ضَارِبٌ | ضَرْبًا | اِضْرِبْ | يَضْرِبُ | ضَرَبَ |
Tempat memukul | Waktu memukul | Sesuatu yang dipukul | Orang yang memukul | Pukulan | Pukullah! | Akan/sedang memukul | Telah memukul |
مَحْمَدٌ | مَحْمَدٌ | مَحْمُوْدٌ | حَامِدٌ | حَمْدًا | اِحْمَدْ | يَحْمَدُ | حَمِدَ |
Tempat memuji | Waktu memuji | Sesuatu yang dipuji | Orang yang memuji | Pujian | Pujilah! | Akan/sedang memuji | Telah memuji |
مَعْبَدٌ | مَعْبَدٌ | مَعْبُوْدٌ | عَابِدٌ | عَبْدًا | اُعْبُدْ | يَعْبُدُ | عَبَدَ |
Waktu Menyembah | Tempat Menyembah | Sesuatu yang disembah | Orang yang menyembah | Penyembahan | Sembahlah! | Akan/sedang menyembah | Telah menyembah |
Itulah beberapa contoh penerapan Shorof Krapyak dalam perubahan-perubahan bentuk kata-sebuah warisan keilmuan yang bukan hanya kaya makna, tapi juga relevan untuk terus dikaji di era digital ini.
Semoga insight ini tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga menginspirasi kamu untuk menggali lebih dalam lagi keunikan tata bahasa dalam khazanah keilmuan pesantren.
Pingback: Bina' Atau Struktur Kalimat - rohimulhadi.net