Digital Marketing merubah alur hidup ku
Gen-Z problematik, mungkin itu julukan yang paling pas buat saya. Saya, Rohimul Hadi, lahir di era 90-an. Di saat tulisan ini dibuat, masa depan adalah hal yang sering mengisi pikiran – mulai dari soal ekonomi, cinta, pendidikan, dan lainnya. Semua itulah yang akhirnya menuntun saya ke dunia Digital Marketing.

Ingin tahu lebih dalam tentang perjalanan hidup saya? Yuk, ikuti pengalaman saya di bawah ini!
Awal kehidupan dan latar belakang
Lahir dan dibesarkan di era 90-an: suasana, keluarga, dan nilai-nilai yang membentuk diriku
Lahir di sebuah desa kecil di Jawa Timur, saya tumbuh dalam lingkungan yang sederhana, bahkan tak pernah terbayang bahwa ada cara untuk menghasilkan uang tanpa modal. Konsep seperti Digital Marketing benar-benar asing bagi seorang yang berasal dari desa. Jika saja saya tetap tinggal di sana, mungkin pemikiran tentang dunia luar dan berbagai peluangnya tidak akan pernah terlintas, dan jalan menuju kemajuan hidup akan tetap tertutup. Di tempat kelahiranku, kebanyakan pemuda bekerja sebagai buruh tani atau kuli, dengan beberapa yang memilih merantau ke Bali demi mencari peruntungan.
Kehidupan kami penuh kesederhanaan. Ayah saya seorang petani, dan untuk kebutuhan sehari-hari saja, kami harus bijak mengelola keuangan. Membeli kebutuhan sekunder adalah sebuah kemewahan yang hanya bisa dicapai dengan menabung berbulan-bulan. Pakaian baru? Hanya saat Lebaran tiba. Sepatu yang saya gunakan ke sekolah pun sudah aus, tetapi harus tetap dipakai. Untuk menyiasati kebutuhan buku baru di awal semester, saya mengumpulkan lembar-lembar kertas kosong dan menyusunnya menjadi buku sendiri—setidaknya ini mengurangi pengeluaran kami yang terbatas.
Namun, justru dari keterbatasan itulah saya belajar banyak hal. Kesederhanaan membentuk diri saya menjadi pribadi yang tangguh, kreatif, dan memiliki semangat juang yang tinggi. Dari latar belakang ini, saya mampu bertahan dan berkembang di tengah persaingan dunia kerja yang semakin sulit. Kesulitan masa kecil menjadi pendorong kuat yang membuat saya ingin terus maju, memahami bahwa hidup ini penuh peluang—dan semua itu dapat diraih dengan ketekunan serta keyakinan.
Tantangan dan pengalaman masa kecil yang membentuk karakter
Saat kecil, saya adalah sosok yang pendiam, bukan tipe yang gemar bersosialisasi. Bahkan hingga kini, teman dekat yang saya miliki bisa dihitung dengan jari. Selain itu, kondisi fisik saya pun tidak memungkinkan untuk bekerja dalam bidang yang mengandalkan tenaga fisik. Maka, saya mulai mencari cara—bagaimana bisa menghasilkan uang dengan memanfaatkan pikiran, bukan otot.
Dalam pencarian itu, saya menemukan jalan: menuangkan pemikiran ke dalam tulisan, atau mengasah keterampilan yang hanya memerlukan kekuatan otak. Saya menyadari bahwa dengan perangkat sederhana seperti ponsel atau laptop, serta akses internet, saya bisa mencoba meraih peluang yang dulu tak pernah terbayang. Cukup memiliki ide, perangkat yang memadai, dan internet—modal ini saja sudah membuka jalan untuk mencari peruntungan dalam dunia digital.
Pengalaman pendidikan awal dan momen penting selama masa sekolah
Ketika SMA, saya berangkat ke Yogyakarta—bukan karena pilihan, tapi karena keadaan. Namun, justru dari sini pandangan saya mulai terbuka lebar. Saya menyadari bahwa ada begitu banyak orang dengan kemampuan luar biasa, unik dalam kelebihan masing-masing. Di kota ini, saya bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, belajar dari para guru yang luar biasa, dan dikelilingi teman-teman yang secara tak terduga menjadi sumber inspirasi bagi saya.
Beberapa dari mereka menjadi sosok yang selalu saya doakan, sebagai bentuk rasa terima kasih. Kehadiran mereka, tanpa disadari, membawa perubahan dalam diri saya—membuka pikiran, memberi pelajaran hidup, dan membantu saya tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Tantangan di Masa Muda | Digital Marketing solusinya
Perjuangan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tantangan kehidupan Gen-Z
Sifat pendiam dan cenderung tertutup justru membuat saya lebih fokus pada tujuan. Mungkin sebagian orang melihat diri saya penuh kekurangan, tetapi justru dari sinilah titik balik saya muncul. Saya memahami bahwa di balik kekurangan, ada kekuatan yang bisa saya bangun untuk bangkit dan mencapai lebih.
Sebagai generasi Z, tantangan ekonomi adalah hal utama yang kerap mengusik pikiran. Bagi saya, Digital Marketing menjadi solusi yang sangat relevan—bisnis yang bisa menghasilkan uang tanpa harus bepergian jauh. Hanya dengan duduk di depan laptop di kamar, saya merasa memiliki peluang yang cukup untuk mencari peruntungan. Keterbatasan ini, bukannya menghalangi, malah menjadi alasan bagi saya untuk fokus dan selektif dalam menentukan jalan hidup.
Masa-masa penuh pencarian jati diri, kesulitan, dan refleksi pribadi
Selama di Yogyakarta, saya terlibat dalam berbagai kegiatan. Mulai dari lomba debat bahasa Inggris, membaca kitab, hadrah, hingga kaligrafi—beragam pengalaman ini memberi saya banyak wawasan dan sudut pandang baru. Orang-orang di sekitar sering mengatakan bahwa ini adalah hal yang positif, karena saya telah mencoba begitu banyak hal.
Namun, di balik semua itu, justru muncul kebingungan dalam diri. Saya merasa seperti belum memiliki arah yang jelas, seolah belum menemukan jati diri, karena selama ini saya tidak fokus pada satu bidang tertentu. Baru ketika mengenal dunia Digital Marketing, saya menemukan bidang yang benar-benar sesuai dengan karakter dan minat saya. Bidang ini seolah memberi jawaban, mempertemukan saya dengan jalan yang akhirnya terasa pas dan berharga untuk saya tekuni.
Awal Tertarik dengan Digital Marketing
Pertemuan pertama dengan dunia digital marketing
Di pertengahan tahun 2023, saya akhirnya menyelesaikan kuliah setelah 14 semester—tujuh tahun berada di dunia perkuliahan. Saat itu adalah masa-masa penuh dilema, ketika saya mulai mencari pekerjaan. Terbayang betapa beratnya menjalani karier dalam bidang yang tidak saya sukai untuk selamanya.
Namun, suatu hari, saya bertemu seorang teman yang memberi kesempatan belajar tentang Digital Marketing, khususnya Meta Ads. Meski tertarik, saya kesulitan belajar sendiri tanpa pendampingan langsung. Akhirnya, saya memutuskan untuk mengikuti bootcamp Digital Marketing di RevoU. Dari situ, arah hidup saya mulai semakin jelas, dan saya pun benar-benar jatuh hati pada dunia Digital Marketing. Keputusan ini mengubah perspektif saya, memberi harapan, dan membuat saya yakin bahwa saya telah menemukan jalan yang tepat.
Keinginan untuk mencari arah baru yang memberikan harapan dan peluang
Digital Marketing adalah dunia yang sangat menjanjikan, di mana pergerakan informasi menjadi pusat perhatian. Siapa pun yang mampu menguasai informasi digital memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan di masa depan. Era telah berubah, dan kini kekuatan ada pada mereka yang dapat memahami dan mengendalikan dunia digital.
Keinginan untuk sukses adalah cita-cita setiap orang, dan Digital Marketing membuka jalan yang jelas ke arah itu. Peluang besar terbentang di depan mata. Itulah sebabnya saya merasa menyesal tidak menyadari potensi bidang ini lebih awal—mungkin waktu kuliah yang tujuh tahun bisa saya manfaatkan lebih baik. Namun, kini saya semakin yakin bahwa ini adalah jalan yang tepat, dan saya siap melangkah lebih jauh di dunia digital yang dinamis ini.
Motivasi awal untuk belajar tentang digital marketing dan cara pandang Anda tentang industri ini
Saya pernah mendengar di sebuah podcast bahwa zaman sekarang telah benar-benar berubah. Dahulu, kesuksesan diukur dari kemampuan seseorang membangun perusahaan atau mendirikan pabrik, sesuatu yang hanya bisa dicapai oleh segelintir orang karena besarnya biaya dan sumber daya yang diperlukan.
Namun, di era sekarang, kuncinya terletak pada kemampuan menemukan dan memanfaatkan celah dalam dunia informasi digital. Siapa yang berhasil menguasai informasi ini, dialah yang berpotensi menaklukkan dunia. Tidak lagi dibatasi oleh modal besar, namun oleh wawasan dan kecepatan dalam beradaptasi dengan dunia digital yang terus berkembang.
kenal RevoU
Dari pencarian itu, saya menemukan RevoU. Bootcamp Digital Marketing mereka langsung menarik perhatian saya—sistem pembelajaran praktis, mentor yang berpengalaman, dan kurikulum yang up-to-date dengan kebutuhan industri menjadi alasan kuat saya memilih RevoU. Mereka menawarkan pendekatan yang tepat bagi seseorang seperti saya yang ingin beralih karier dan membutuhkan arahan jelas serta latihan langsung. Dengan bergabung di RevoU, saya merasakan arah hidup saya semakin jelas, dan saya jatuh hati pada dunia Digital Marketing. RevoU tidak hanya memberi saya pengetahuan teknis, tetapi juga kepercayaan diri untuk memulai karier di bidang ini.

kode referral RevoU
Biaya yang ditawarkan oleh RevoU untuk programnya rata-rata sekitar Rp16.000.000. Namun, dengan menggunakan referral ini, kamu bisa mendapatkan potongan sebesar Rp500.000. Kabar baiknya, link ini berlaku selamanya! Jadi, jangan khawatir jika kamu baru menemukan postingan ini di tahun 2030—referral ini tetap bisa kamu gunakan untuk mendapatkan potongan biaya dan memulai perjalananmu di dunia Digital Marketing bersama RevoU.
baca : Biaya Kelas RevoU Mahal? Yuk, Buktikan Sendiri!
Berikut link cashback dan potongan Rp500.000 pada setiap programnya
- Link Cashback dan Potongan Harga Full Program : Digital Marketing
- Link Cashback dan Potongan Harga Full Program : Data Analytics
- Link Cashback dan Potongan Harga Full Program : Product Management
- Link Cashback dan Potongan Harga Full Program : Software Engineering
Atau, kamu bisa mencoba mengikuti mini course dari RevoU terlebih dahulu. Ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan gambaran tentang kelas dan metode pengajarannya sebelum memutuskan untuk mengikuti program lengkap. Dengan mini course, kamu bisa merasakan pengalaman belajar di RevoU dan memastikan apakah bidang Digital Marketing ini cocok untukmu. Coba dulu, dan lihat apakah ini jalan yang tepat untuk perjalanan kariermu!
- Link Program mini course : Digital Marketing
- Link Program mini course : Data Analytics
- Link Program mini course : Product Management
- Link Program mini course : Software Engineering
RevoU kini juga menawarkan program baru yang dirancang khusus untuk menjawab kebutuhan pasar akan keterampilan menggunakan AI. Program ini dibuat untuk membantu para peserta memahami dan menguasai cara kerja teknologi AI yang semakin dibutuhkan di berbagai industri. Dengan program ini, kamu bisa mempelajari bagaimana AI dapat diterapkan dalam strategi digital marketing dan bisnis, menjadikanmu lebih siap menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.
Mantaappp
Pingback: Biaya Kelas RevoU Mahal? Yuk, Buktikan Sendiri!